“Sinergi antara petugas, syarikah, dan otoritas transportasi sangat penting. Evaluasi ini bukan kritik, tapi bagian dari upaya membangun sistem yang lebih kuat,” tuturnya.
Menatap musim haji 1447 H/2026 M, Dubes RI mendorong pembenahan menyeluruh, mulai dari penetapan BPIH, rekrutmen petugas berkemampuan bahasa asing, hingga penyusunan pedoman teknis penetapan kloter dan standar istitha’ah.
Ia juga menyarankan pembatasan jumlah syarikah untuk memudahkan pengawasan serta klasterisasi hotel berdasarkan wilayah kerja masing-masing penyedia layanan.
“Transisi ini adalah momentum pembenahan. Jangan dulu menambah kuota, fokus dulu membangun sistem yang kuat,” kata dia.
(kunthi fahmar sandy)