"Kalau penyebabnya kita sudah tahu semua rata-rata yang wafat itu kena jantung, kemudian ada sesak napas dan sebagainya. Tetapi pemantiknya itu yang sedang kita analisis lagi karena ini memang jumlahnya cukup tinggi dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Hilman mengaku masalah istitha'ah kesehatan menjadi perhatian utama. Ini salah satu upaya agar nanti jamaah yang berangkat berapa pun usianya kondisinya lebih memungkinkan menjalani proses haji.
"Kami akan melihat medical record jamaah seperti apa. Kita akan buat mekanisme yang berbeda mungkin kita desainkan dulu harus clear kesehatannya baik mental fisik dan sebagainya baru ada pelunasan," katanya.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, jumlah jamaah haji yang meninggal tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena 30% jamaah merupakan lansia.
"Mudah-mudahan mereka mendapatkan pahala haji mabrur dan kemudian pada keluarga yang ditinggalkan sabar dan menerima dengan ikhlas," kata Zaenal.