sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenag Bertemu Duta Besar Maroko, Ini yang Dibahas

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
06/02/2025 16:04 WIB
Keduanya menegaskan komitmen untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Maroko serta memperkuat program pertukaran ulama dan santri.
Kemenag Bertemu Duta Besar Maroko, Ini yang Dibahas (FOTO:Kemenag)
Kemenag Bertemu Duta Besar Maroko, Ini yang Dibahas (FOTO:Kemenag)

IDXChannel – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah, di kantor pusat Kemenag, Jakarta. Pertemuan dua tokoh ini membahas penguatan kerja sama di bidang pendidikan.

Keduanya menegaskan komitmen untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Maroko serta memperkuat program pertukaran ulama dan santri. 

"Di program berikutnya, saya akan mengirimkan pelajar saya ke negara Anda. Juga di tiga tempat, Amerika Serikat, Mesir, dan Maroko. Pihak LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) bertanya pada saya, 'kenapa Maroko?' Maroko adalah negara yang sangat istimewa," kata Menag Nasaruddin, di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Menag menjelaskan sistem pendidikan di Maroko lebih efisien dibandingkan beberapa negara lain dalam hal studi keislaman. Program Magister di Maroko dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun, sedangkan program Doktoral maksimal empat tahun, lebih cepat dibandingkan di negara lain.

"Jika kita bandingkan dengan Maroko, Master program membutuhkan 2 tahun. Dan Ph.D. program, maksimum empat tahun. Saya rasa itu sangat intensif," ujar Nasaruddin Umar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement