"Tentu dari Kementerian Agama kami sempat kaget ya munculnya Pansus ini dan apalagi sampai pada level Pansus angket gitu ya. Karena kita sudah berproses cukup lama untuk mempersiapkan berbagai hal terkait dengan Penyelenggaran Haji 1445 Hijriah atau 2024," kata Hilman.
"Di mana memang jumlah jamaah yang harus kami layani sangat besar, yaitu dengan kuota 221 ribu plus 20 ribu tambahan, jadi 241 ribu orang dan itu pertama kali dalam sejarah dengan jumlah sebanyak itu," sambungnya.
Oleh karenanya, Kemenag tengah melakukan berbagai langkah mulai dari persiapan, telaah, simulasi hingga kajian mendalam. Hal ini agar menciptakan penyelenggaran haji yang aman dan nyaman.
"Karena itu, kita mencoba melakukan berbagai persiapan, telaah, simulasi, kajian, di mana kita menginginkan ada satu skenario yang bisa kita gunakan di tahun kemarin dengan prinsip sebagaimana hasil daerah rakernas kami penyelenggaran haji yang aman dan nyaman," ujar Hilman.
(Fiki Ariyanti)