"Ini agak berbeda dengan Brunei Darussalam dan Singapura yang yang menyatakan bahwa puasa mereka itu mulai pada tanggal 2," kata Nasaruddin dalam konferensi pers.
Dia menjelaskan alasan Indonesia lebih dulu melaksanakan puasa. Sebab, terjadi perbedaan ketinggian hilal dan sudut elongasi antar negara tetangga. Sementara di Indonesia hilal telah terlihat di wilayah Aceh.
"Walaupun Malaysia meski berdekatan dengan kita, Brunei berdekatan dengan kita tapi dari garis sudut elongasi itu juga memang sedikit berbeda dan mereka belum menemukan juga hilal di sana," kata dia.
“Dan hilal terlihat sebagaimana laporan saudara Direktur Jenderal Bimas Islam tadi dan ternyata ditemukan hilal di Provinsi paling barat di Aceh, sudah disumpah juga oleh Hakim dengan demikian dua orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh Hakim Agama setempat," ujarnya.
(Dhera Arizona)