sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keran Ibadah Umrah Dibuka, Lion Air Layani Penerbangan untuk Jamaah

Syariah editor Azhfar Muhammad
09/01/2022 09:18 WIB
Usai keran ibadah umrah dibuka kembali oleh pemerintah, maskapai penerbangan Lion Air kembali memberikan layanan penerbangan perdana untuk para jamaah.
Keran Ibadah Umrah Dibuka, Lion Air Layani Penerbangan untuk Jamaah. (Foto: MNC Media)
Keran Ibadah Umrah Dibuka, Lion Air Layani Penerbangan untuk Jamaah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Usai keran ibadah umrah dibuka kembali oleh pemerintah, maskapai penerbangan Lion Air kembali memberikan layanan penerbangan perdana untuk para jamaah dengan rute penerbangan Jakarta-Madinah secara non-stop mulai 8 Januari 2022. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan.

“Kami kembali melayani maskpai penerbangan umrah Jakarta-Madinah melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten dan tercatat sebanyak 414 calon jemaah umrah telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan, dan penerbangan ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan,” kata Danang dalam keterangan resmi, Minggu (9/1/2022).

Adapun semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan.

“Pelaksanaan umroh perdana kembali tahun ini sebagai bentuk keseriusan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah,” ujarnya.

Pembukaan pasar umroh kembali merupakan peluang dan ekspansi bisnis Lion Air sekaligus menciptakan pemerataan konektivitas rute internasional dari Indonesia.

“Terbang itu Aman. Dalam operasional setiap penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). Keseriusan inilah yang menegaskan Lion Air mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first),” ungkapnya.

Sebagai catatan, Pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air guna memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh (long haul) yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 perjalanan tanpa henti (nonstop). (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement