Seperti yang diketahui, penderita penyakit GERD memiliki pantangan makanan untuk dihindari, misalnya makanan pedas, minuman mengandung kafein, produk susu, makanan dengan kandungan lemak tinggi, dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Selama berpuasa Ramadan, penderita GERD berisiko mengalami kambuh jika tidak mengatur pola makannya dengan benar. Apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko kambuh?
Mengutip Halodoc (22/3), berikut tips yang dapat dipraktikkan:
- Olahraga, luangkan aktivitas fisik ringan dapat membantu mengendeurkan otot yang tegang dan melepaskan hormon alami yang dapat membuat seseorang merasa nyaman
- Hindarilah makanan yang dapat memicu GERD kumat, stress dapat membuat seseorang sensitif terhadap makanan pemicu asam lambung
- Tidurlah dengan cukup, tidur dapat meredakan stress dan dampaknya pada tubuh
- Mempraktikkan teknik relaksasi ringan seperti yoga atau mendengarkan musik yang menenangkan, atau mengatur pernafasan
- Mengelola stress dengan mengatur ekspektasi, memberi afirmasi positid ketika situasi tengah tidak mengenakkan, dan sebagainya
- Menghibur diri dengan hal-hal yang dapat membuat tertawa dan senang, seperti menonton, berbicara dengan teman dekat untuk meredakan efek stress
Itulah penjelasan singkat tentang ketika stress asam lambung naik dan cara mengatasinya bagi penderita GERD selama Ramadan. (NKK)