IDXChannel—Ketika stress asam lambung naik, bagaimana penjelasannya? Rupanya, stress dan kecemasan dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung atau Gastroesphageal Reflux Disease (GERD).
Mengutip situs resmi Eka Hospital (22/3), ketika seseorang mengalami kondisi stress, tubuhnya tidak mampu memproduksi zat prostagladin yang dapat melindungi saluran pencernaan dari efek asam lambung yang diproduksi.
Stress juga meningkatkan risiko kelelahan pada tubuh, sehingga berdampak pada fungsi tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Respon tubuh terhadap stress menyebabkan ketegangan pada otot.
Sehingga memengaruhi otot-otot di sekitar perut, meningkatkan tekanan pada organ dan mendorong asam naik ke atas. Stress juga dapat mengurangi tekanan pada katup kerongkongan bawah, yakni pita otot yang menjaga perut tetap tertutup dan berfungsi mencegah asam naik ke kerongkongan.
Meskipun demikian, stress bukanlah pemicu utama dari penyakit ini, melainkan memperburuk gejalanya. Faktor risiko lain yang dapat memicu GERD kumat antara lain obesitas, kebiasaan makan terburu-buru, porsi makan terlalu banyak, dan pola makan tidak sehat.