Lebih Tinggi dari Pengajuan Kemenag, BWI Usulkan Anggaran Rp20 Miliar di 2022

IDXChannel - Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh menyampaikan realisasi anggaran BWI tahun 2021 sebesar Rp8 miliar telah terserap sekitar 66%. Untuk rencana anggaran 2022, BWI mengusulkan sebesar Rp20 miliar.

Dia pun menyampaikan beberapa tanda-tanda era kebangkitan Perwakafan Nasional yaitu transformasi wakif, sisi harta wakaf, akad, nadzir (pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif) dan Mauquf alaih (penerima manfaat).

Baca Juga:

Optimalisasi Potensi Wakaf Bisa Mendorong Rantai Pasok Halal

Untuk wakif ditandai dengan adanya kesadaran kolektif lintas struktur sosial untuk berwakaf dimana zaman dahulu wakaf hanya dilaksanakan oleh orang kaya, tua saja sekarang sudah bergeser mulai dari miskin hingga milenial turut ikut berwakaf.

"Dan tumbuhnya anak-anak muda generasi terdidik yang menjadi penggerak perwakafan ini insya Allah akan menjadi salah satu tanda dari era baru perwakafan nasional,"jelas Nur dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI disiarkan melalui akun YouTube DPR RI Senin,(13/09/2021)

Baca Juga:

RI Paling Dermawan di Dunia, Tapi Realisasi Wakaf Uang Masih Minim

Kedua dari sisi harta wakaf semakin beragam dimana tidak hanya tanah wakaf tetapi juga ada alternatif lainnya seperti uang, saham, intellectual property rights dan berbagai harta apa saja yang memiliki makna untuk kemaslahatan bersama.