sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lima Tips Meningkatkan Penjualan di Bulan Puasa, Yuk Dicoba

Syariah editor Desi Angriani
06/03/2023 23:22 WIB
Banyak pengusaha atau pebisnis mulai melancarkan strateginya menjelang Ramadan demi mendongkrak penjualan mereka.
Lima Tips Meningkatkan Penjualan di Bulan Puasa, Yuk Dicoba (Foto: MNC Media)
Lima Tips Meningkatkan Penjualan di Bulan Puasa, Yuk Dicoba (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Banyak pengusaha atau pebisnis mulai melancarkan strategi menjelang Ramadan demi mendongkrak penjualan mereka seperti berjualan makanan, pakaian, alat ibadah dan lain sebagainya.

Untuk mencapai keuntungan dan peningkatan pada Ramadan dibutuhkan strategi dan konsep yang matang. Simak sejumlah tips berikut dirangkum dari foodizz, Senin (6/3/2023).

1. Mempunyai Persediaan Produk yang Cukup

Tips yang paling utama adalah untuk meningkatkan strategi bisnis pada saat bulan Ramadan dengan mempunyai persediaan stock atau produk yang cukup, terutama 7 hari menjelang lebaran konsumen mengalami peningkatan.

Dengan menyeimbangkan produksi dengan kebutuhan para konsumen, seperti sembilan bahan pokok untuk memenuhi kelangsungan ketika berpuasa. Memiliki persediaan yang cukup dari biasanya pada bulan Ramadhan ini akan mendapatkan omzet yang lebih besar.

2. Mengadakan Promo Spesial

Tips selanjutnya mengadakan promo produk ramadhan dengan potongan harga, sekitar 58% orang-orang mencari promo produk pada saat bulan puasa melalui berbagai platform online.

Mengadakan promo yang sesuai dengan tipe konsumen Ramadan, dengan promo makanan untuk sahur, untuk buka puasa dan hampers.

Promo spesial akan menjadi tips menarik pelanggan yang banyak, karena biasanya konsumen akan lebih memilih yang murah tapi berkualitas.

3. Membuat Produk Spesial Lebaran

Para pebisnis bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk meluncurkan produk terbarunya. Misalnya, jika perusahaan memiliki toko fashion dan kuliner, luncurkan pakaian, apparel Islami terbaru dengan daya tarik ketersediaan terbatas dan makanan atau minuman khusus takjil atau yang khas dengan Ramadan. Hal ini tentunya meningkatkan minat calon konsumen untuk memiliki produk tersebut.

Bisnis juga dapat membuat paket bundel dengan menggabungkan dua produk atau lebih menjadi satu paket dengan harga lebih murah. Ditegaskan bahwa paket tersebut hanya berlaku selama Ramadan untuk menarik lebih banyak konsumen. 

4. Menambah Jam Layanan

Jika bisnis biasanya hanya melayani konsumen selama jam kerja, tingkatkan jam buka pada waktu yang tepat untuk mempromosikan Ramadan, seperti jam tengah malam, setelah Sahur dan sebelum berbuka puasa. 

5. Pemasaran Produk Secara Tepat

Perilaku konsumtif masyarakat selama Ramadan bukan berarti pemasar tidak perlu lagi mengiklankan produknya. Bisnis tetap perlu memiliki strategi pemasaran produk yang tepat untuk menarik konsumen, baik pelanggan setia maupun yang belum pernah menggunakan produk atau jasa perusahaan.

Iklan dapat dilakukan melalui penggunaan media sosial, iklan di televisi, surat kabar, dan sebagainya. Iklan di televisi dianggap lebih menguntungkan dibandingkan dengan iklan di media lain.

Bahkan iklan di platform online dan media sosial, seperti tiktok, instagram, facebook dan lain nya  saat ini sangat kreatif dan dapat menyajikan produk dengan cara yang unik sehingga konsumen memiliki pandangan atau asumsi yang sama terhadap produk tersebut. Hal ini tercermin dari meningkatnya penjualan aneka sirup, cookies dan produk lainnya. 

(DES/ Alya mardiyatul)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement