IDXChannel - Maskapai Lion Air kembali menambah kota asal (embarkasi) layanan umrah dari Pakanbaru, Riau mulai hari ini, Rabu (18/1/2023).
Sebelumnya Lior Air juga sudah melayani penerbangan Umrah dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK). Kemudian Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) dan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
Kemudian Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat (KJT) serta Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (PDG).
Lalu Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh di Aceh Besar, Aceh (BTJ) dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air memulai kembali layanan penerbangan umrah yang dijadwalkan 18 Januari 2023 dengan program 10 hari dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) ke Madinah – Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).
"Ke depan, Lion Air akan melayani dari bandar udara lain secara bertahap, sesuai permintaan pasar," kata Danang dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023).
Penerbangan Umrah dari Pekanbaru, lanjut Danang, akan dilayani dengan penerbangan nomor JT-056 yang berangkat pukul 8.55 WIB dan tiba di Madinah pukul 15.50 waktu setempat.
Sedangkan penerbangan pulang akan berangkat dari Jeddah dengan penerbangan JT-057 yang berangkat pukul 00.05 waktu Jeddah dan tiba di Indonesia pukul 15.00 WIB.
Menurut Danang, pelaksanaan umrah 2023 sebagai bentuk kesungguhan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah. Lion Air berharap senantiasa berupaya melayani jamaah dengan pelayanan terbaik.
"Bersama mitra perjalanan (tour and travel) Lion Air mendukung pelaksanaan beribadah ke tanah suci dengan menawarkan kemudahan konektivitas. Penerbangan umrah melalui Pekanbaru akan membantu masyarakat yang berasal dari Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, serta wilayah Riau yang lainnya," jelasnya.
Danang lebih lanjut mengatakan, layanan umrah mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) 95 persen. Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah umrah.
Dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Lion Air telah menghimbau kepada seluruh jamaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat.
"Penggunaan handphone harus sesuai instruksi awak kabin, barang elektronik harus dilepas dari baterainya serta penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (powerbank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan," pungkasnya. (RRD)