IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat market cap syariah sebesar Rp6.825,3 triliun atau naik 11,1 persen.
Adapun nilai Asset Under Management (AUM) syariah mencapai Rp50,5 triiun atau tumbuh 18,2 persen (yoy) dan Sukuk (korporasi dan negara) sebesar Rp1.682,9 triliun atau tumbuh 12,9 persen (yoy).
Hal tersebut dikatakan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi saat membuka acara Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 di Tangerang, Banten, Minggu (23/2/2025)
Sementara itu, aset asuransi syariah tumbuh 5,8 persen menjadi sebesar Rp46,55 triliun. Adapun aset piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan syariah tumbuh 11,3 persen menjadi Rp33,8 triiun.
Intermediasi perbankan syariah juga tumbuh positif dengan pembiayaan tumbuh 9,9 persen menjadi Rp643,5 triliun dengan NPF terjaga sebesar 2,12 persen. Sementara DPK tumbuh 10,1 persen menjadi sebesar Rp753,6 trililun.