"Karena enggak bisa sepihak, peraturan kita belum tentu compatible dengan peraturan yang ada di Kerajaan Arab Saudi dan sebaliknya. Maka saya akan segera bertemu dengan Pemerintah Saudi Arabia biar untuk menyinkronkan ini secara bersama-sama agar jemaah warga kita, warga negara kita terlindungi," kata dia.
Dia pun berkomitmen untuk mencari solusi agar umat Islam dapat terlindungi dengan baik kenyamanan dan keamanannya dalam beribadah. Serta bisnis travel umrah atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) juga tidak terganggu.
"Ya kita berharap tetap gunakan lembaga yang sudah berpengalaman bisa PPIU, melewati lembaganya yang sudah berpengalaman sudah terdaftar sehingga kalau ada apa-apa pemerintah bisa ikut memberikan perlindungan secara cepat," pungkasnya.
(FRI)