IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengaku masih terus melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota pendamping bagi jamaah haji Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kendala komunikasi yang kerap dialami jamaah ketika didampingi oleh petugas dari Arab Saudi.
“Iya, jadi sebetulnya kita lobi sekarang ini adalah penambahan pendamping. Karena kalau Arab Saudi yang menjadi pendamping orang Indonesia, pertama, ada kesulitan dari segi bahasa. Dia enggak bisa bahasa Indonesia, jamaah haji kita itu kan banyak yang bahasa Indonesianya pun juga terbata-bata kan, jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada. Nah itu yang kita lobi supaya ada tambahan,” ujarnya kepada awak media di Temple Murugan, Jakarta, dikutip pada Senin (3/2/2025).
Selain untuk penambahan kuota pendamping, Menag juga mengusulkan agar batasan usia jamaah haji lebih fleksibel. Artinya, tidak hanya ditentukan oleh faktor usia semata, namun juga berdasarkan faktor istitha'ah atau kemampuan fisik.
“Ya, kami juga wacanakan ke situ. Jangan kita dibatasi berdasarkan faktor usia, tetapi berdasarkan faktor istitha'ah artinya kemampuan,” katanya.