IDXChannel - Umrah backpacker disebut sebagai bisnis atau perjalanan dengan risiko tinggi. Pasalnya, perjalanan itu membuka peluang modus-modus yang dikhawatirkan dalam persoalan ibadah haji.
"Karena kita tahu umrah ini bagian dari bisnis yah atau perjalanan dalam kategori risiko tinggi, bagaimana umrah ini sering kali dijadikan modus orang untuk bisa berangkat haji mensiasati antrean yang panjang atau mungkin mencari pekerjaan di Saudi itu dengan cara mudah dan banyak modus lain," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dikutip Selasa (19/3/2024).
"Sehingga, umrah bacpakcer ini akan semakin membuka peluang modus-modus yang sudah dikhawatirkan," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini menambahkan, Kemenag sudah bicara dengan Kementerian Haji Kerajaan Saudi Arabia.
Bahkan, pada Jumat lalu juga dia sudah berteu dengan Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia, untuk secara teknis membicarakan bagaimana nanti cara mengatasi problem-problem yang muncul dalam haji backpacker tersebut.