Standar halal di Malaysia dikelola secara ketat sehingga mampu merebut pangsa pasar umat Islam dalam membeli produk halal. Bahkan, saat ini banyak kalangan non islam lebih menyukai produk yang sudah bersertifikat halal karena menurut mereka itu lebih terkontrol kualitasnya, lebih sehat, dan lebih bersih.
Lalu yang kedua, branding produk halal negara Malaysia sangat kuat karena Pemerintah Malaysia telah mendirikan Halal Development Centre (HDC) yang tujuan dibentuknya adalah untuk mempromosikan Malaysia sebagai pusat halal internasional.
Karena branding ini, Jepang menyadari bahwa Malaysia adalah pelopor dalam penerapan sertifikasi terhadap produk yang ditujukan untuk kaum muslim.
Seharusnya Indonesia juga melakukan branding produk-produk halalnya dan mampu bersaing dengan negara lain karena Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pasar produk halal.
(DES/ Rita Hanifah)