Kemudian pengusaha dengan skala yang tergolong kecil dan menengah seperti industri UMKM belum mendapat prioritas sertifikasi halal pada produknya. Hal itulah yang dapat menjadi tombak dari permasalahan Indonesia.
"Jika sertifikasi halal di dalam negeri saja tidak terpenuhi, bagaimana produk halal kita dapat mempenetrasi pasar halal global," ujarnya.
Lalu apa penyebab produk sertifikasi halal Malaysia lebih unggul dari Indonesia?
Yang pertama karena ketatnya regulasi halal di Malaysia. Melansir mahasiswaindonesia.id, negara Malaysia menerapkan keketatan yang tinggi terhadap sertifikasi halal pada sektor pangan, obat obatan, kosmetika, dan produk lainnya.
Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) mewajibkan perusahaan nasional dan multinasional baik itu milik muslim maupun non muslim untuk menerapkan regulasi halal pada produk yang dipasarkan. Berbeda dengan Indonesia, dimana kesadaran dari produsennya untuk melabeli sertifikat halal pada makanan, obat-obatan, dan kosmetika lokal masih belum begitu tinggi.