IDXChannel - Informasi definisi dan contoh reksadana syariah menarik untuk dibahas. Pasalnya investasi merupakan bagian yang sangat penting guna mempersiapkan tabungan masa depan.
Sebagian orang yang sama sekali belum pernah terjun ke dunia investasi, mereka akan merasa ragu untuk memulai investasi di berbagai instrumen.
Maka dari itu reksadana hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin melakukan investasi tanpa merasa khawatir akan mengalami kerugian.
Lantas seperti apa definisi dan contoh reksadana syariah? Langsung saja simak penjelasannya yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.
Apa itu Reksadana Syariah?
Reksadana syariah adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka namun diinvestasikan pada instrumen yang tidak melanggar syariat Islam.
Pada dasarnya, reksadana syariah merupakan sebuah wadah investasi yang digunakan untuk menghimpun dana dari para pemodal (investor) untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek syariah oleh manajer investasi.
Definisi Reksadana Syariah Menurut beberapa Tokoh
Pembahasaan definisi dan contoh reksadana syariah juga dipaparkan oleh beberapa tokoh ahli. Pertama, menurut Siti Khadijah dalam Jurnal Al-Intaj yang berjudul “Reksadana Syariah”, menjelaskan bahwa Reksadana syariah adalah reksa dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (sahib al-mal/rab al-mal) dengan manajer investasi sebagai wakil sahib al-mal, maupun antara manajer investasi sebagai wakil sahib al-mal dengan pengguna investasi.
Kemudian menurut OJK, Reksadana syariah adalah merupakan kumpulan dana/modal dari sekumpulan investor yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk kemudian diinvestasikan ke berbagai macam efek di pasar modal berupa saham syariah, sukuk, atau efek lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah.
Jenis-Jenis Reksadana Syariah
Definisi dan contoh reksadana syariah akan lebih lengkap jika ditambahkan jenis-jenis reksadana syariah. Bedasarkan data yang didapatkan dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat jenis-jenis reksadana syariah, diantaranya sebagai berikut.

Mengenal Definisi dan Contoh Reksadana Syariah yang Bebas Riba. (FOTO : MNC MEDIA)
- Reksa Dana Syariah Pasar Uang
- Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap
- Reksa Dana Syariah Saham
- Reksa Dana Syariah Campuran
- Reksa Dana Syariah Terproteksi
- Reksa Dana Syariah Indeks
- Reksa Dana Syariah berbentuk Kontrak
- Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek (Exchange Traded Fund/ ETF)
- Reksa Dana Syariah berbentuk KIK Penyertaan Terbatas
- Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri
- Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk
Contoh Reksadana Syariah
Masih dalam pembahasan definisi dan contoh reksadana syariah, berikut ini beberapa contoh reksadana syariah yang ada di Indonesia.
1. Sucorinvest Sharia Money Market Fund
Reksadana syariah terbaik pertama di tahun 2022 ditempati oleh Sucorinvest Sharia Money Market Fund.
Sucorinvest Sharia Money Market Fund adalah produk reksadana pasar uang di bawah manajer investasi (MI) Sucorinvest Asset Management.
Dengan total dana kelolaan atau AUM (Asset Under Management) sebesar 2,28 triliun per Maret 2022, produk reksadana syariah ini memberikan imbal hasil sebesar 4.53% dalam setahun.
Tidak hanya itu, satu unit Sucorinvest Sharia Money Market Fund dapat dibeli dengan nominal mulai dari Rp 10 ribu.
2. BNP Paribas Pesona Syariah
Reksadana syariah terbaik selanjutnya adalah BNP Paribas Pesona Syariah. BNP Paribas Pesona Syariah adalah produk reksadana di bawah manajer investasi BNP Paribas Asset Management.
BNP Paribas Asset Management sendiri adalah manajer investasi yang berdiri pada tahun 1992 dengan kantor pusat yang berada di Jakarta.
BNP Paribas Pesona Syariah adalah produk reksadana saham. Sehingga, Anda dengan profil risiko agresif sangat disarankan untuk memertimbangkan produk reksadana yang satu ini.
BNP Paribas Pesona Syariah memiliki total AUM sebesar Rp 768,74 miliar per Maret 2022. Imbal hasil atau return yang dihasilkan reksadana syariah ini sebesar 0,33% per tahunnya.
3. Bahana Likuid Syariah Kelas G
Reksadana syariah ini merupakan produk reksadana dari manajer investasi Bahana TCW Investment Management.
Bahana TCW Investment Management adalah manajer investasi yang telah memiliki pengalaman selama 28 tahun dengan kantor pusatnya di Jakarta.
Produk reksadana syariah Bahana Likuid Syariah Kelas G memiliki total dana kelolaan sebesar Rp 200,17 miliar per Maret 2022. Imbal hasil yang diberikan sebesar 2,82% per tahun.
Bahana Likuid Syariah Kelas G adalah produk reksadana syariah pasar uang. Oleh karena itu, risiko produk reksadana syariah ini tergolong rendah, dan dapat dibeli dengan harga mulai Rp10.000.
4. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A
Reksadana syariah terbaik lainnya adalah Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A.
Produk reksadana Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A dikelola oleh manajer investasi Eastspring Investments Indonesia, yang didirikan pada tahun 2011.
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A adalah produk reksadana syariah pendapatan tetap. Oleh sebab itu, Anda dengan profil risiko konservatif dapat juga memilih produk ini.
Total dana kelolaan produk reksadana Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A per Maret 2022 sebesar Rp 395,95 miliar. Return yang dihasilkan per tahunnya sebesar 5,12%.
Untuk membeli satu unit produk reksadana syariah ini juga terjangkau, yakni hanya dengan Rp10 ribu.
5. Sucorinvest Sharia Equity Fund
Sucorinvest Sharia Equity Fund adalah produk reksadana syariah saham. Oleh sebab itu, produk ini kurang dipertimbangkan untuk Anda dengan profil risiko konservatif.
Meski begitu, return yang diberikan reksadana syariah ini mencapai 77,99% per 5 tahun. Total dana kelolaan per Maret 2022 sebesar 665,06 miliar.
Oleh sebab itu, Sucorinvest Sharia Equity Fund sangat cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang Anda. Untuk membeli satu unitnya diperlukan nominal Rp 100 ribu.
6. Major Sukuk Negara Indonesia
Reksadana syariah ini merupakan produk dari Majoris Asset Management, yang berdiri pada 2015 dengan kantor pusat di Jakarta.
Majoris Sukuk Negara Indonesia adalah produk reksadana pendapatan tetap. Sehingga, produk ini cocok bila Anda berprofil risiko konservatif tetapi ingin return yang lebih tinggi.
Total dana kelolaan atau AUM Majoris Sukuk Negara Indonesia sebesar Rp355,66 miliar per Maret 2022. Imbal hasil per tahun mencapai 4,45%.
Anda dapat memiliki unit reksadana syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia dengan harga Rp 10 ribu per unitnya.
Demikian pembahasan mengenai definisi dan contoh Reksadana Syariah. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda semua.