sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengulik Ekonomi dan Keuangan Syariah di 2024

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
28/12/2024 09:11 WIB
Total Aset Keuangan Syariah sampai dengan Juni 2024 adalah sebesar Rp2.756,45 triliun, yang mana jumlah ini tumbuh sebesar 12,48 persen di 2023 year-on-year.
Mengulik Ekonomi dan Keuangan Syariah di 2024 (FOTO:MNC Media)
Mengulik Ekonomi dan Keuangan Syariah di 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi arus baru ekonomi yang mampu berjalan beriringan dengan ekonomi konvensional guna memperkuat ketahanan perekonomian nasional.

Dikutip dari laman Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sabtu (28/12/2024), dalam lima tahun terakhir, ekonomi dan keuangan syariah makin menunjukkan kemajuan positif, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Menurut State of Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2023, Indonesia berada pada peringkat ketiga berdasarkan Global Islamic Economic Indicator (GIEI), setelah Malaysia dan Saudi Arabia. Peringkat ini naik cukup tinggi dibanding 2018 di mana Indonesia berada di peringkat kesepuluh. 

Indonesia juga menduduki peringkat pertama pada Global Muslim Travel Index (GMTI) selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2023 & 2024. Selain itu Indonesia berada di peringkat tiga pada Islamic Finance Development Indicator (IFDI) (peringkat 10 di 2018), Global Islamic Finance Report (GIFR) (peringkat 6 di 2018), serta Global Islamic Fintech Report 2023 (peringkat 4 di 2021).

Menurut Salaam Gateway, Indonesia masuk Top 30 Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Halal Product Companies 2023 untuk tiga kategori produk, yakni makanan, obat-obatan, dan kosmetik halal. Indonesia mendominasi produk dengan 15 perusahaan. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement