sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkop Teten Bakal Pangkas Proses Pengurusan Sertifikat Halal UMKM 

Syariah editor Michelle Natalia
03/11/2022 17:15 WIB
Menkop Teten Masduki tegaskan perlu ada terobosan dalam pengurusan sertifikasi halal UMKM dan perlu dilakukan pemangkasan proses pengurusan sertifikat tersebut.
Menkop Teten Bakal Pangkas Proses Pengurusan Sertifikat Halal UMKM  (Dok.MNC)
Menkop Teten Bakal Pangkas Proses Pengurusan Sertifikat Halal UMKM  (Dok.MNC)

Tahun ini, BPJPH mendorong fasilitasi penerbitan 358.834 sertifikat halal bagi UMK melalui program SEHATI. "Hal ini menjadi peluang bagi pelaku UMK untuk bisa mengaksesnya," ucap Teten.

Terlebih lagi, State of the Global Islamic Economy Report 2022 sudah mengestimasikan umat Muslim dunia akan menghabiskan hingga USD2 triliun pada 2021 di sektor-sektor industri halal, mulai dari makanan, farmasi, hingga pariwisata. Di Indonesia, dilihat dari sisi pengeluaran, merupakan konsumen besar bagi pasar produk halal dunia, dimana 87 persen populasi Indonesia adalah Muslim.
 
Total pengeluaran penduduk Indonesia untuk produk dan jasa halal di semua sektor diprediksi tumbuh hingga tahun 2025 sebesar USD218,8 miliar atau tumbuh 5,3 persen. Dan potensi dampak ekonomi industri halal terhadap produk domestik bruto nasional sebesar USD3,8 miliar. "Potensi tersebut tentunya harus didukung suplai barang halal," ungkap Teten.

Selain itu, lanjut Teten, Indonesia mempunyai 4 strategi utama untuk mewujudkan pusat ekonomi syariah terkemuka dunia dalam Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024. Yaitu, penguatan halal value chain, penguatan keuangan syariah, penguatan UMKM, hingga penguatan ekonomi digital.  

Dia juga memaparkan strategi KemenKopUKM dalam pengembangan halal global. Diantaranya, Halal Food dengan meningkatkan daya saing produk UMKM melalui kepemilikan perizinan berusaha dan sertifikasi produk. Berikutnya, Halal Travel melalui pengembangan kapasitas manajemen SDM, Moslem Fashion melalui perluasan akses pasar dalam dan luar negeri, hingga keuangan syariah melalui akselerasi pembiayaan syariah.

Teten optimistis, Jogja Halal Festival sebagai salah satu upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. "Melalui kegiatan literasi halal ini juga dapat mendongkrak minat sadar pelaku usaha dalam memiliki produk-produk yang bersertifikasi halal dan agar mampu bersaing di pasar global," ucap Teten.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement