Selain itu, Kemenag, kata Wibowo telah menyiapkan pusat penanganan krisis dalam penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M. Dimana satu tugasnya adalah memantau dan merespon setiap informasi yang disampaikan jamaah atau masyarakat agar bisa segera ditindaklanjuti dengan baik.
“Informasi dari jemaah, nantinya akan segera diproses dan didistribusikan kepada para penanggung jawab layanan untuk segera ditindaklanjuti,”ujar dia.
“Proses penyelesaian masalah juga akan dipantau untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” kata Wibowo.
(NDA)