Dia melanjutkan, jika dilakukan di zaman dulu, maka cara seperti itu masih tepat digunakan. Karena dulunya masyarakat belum ada alat yang canggih untuk membangunkan orang.
"Tapi untuk zaman sekarang sebaiknya cara-cara seperti itu sudah harus ditinggalkan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, maksud membangunkan orang sahur merupakan tujuan yang baik akan tetapi harus menggunakan dengan cara yang baik pula. Terutama tidak boleh dengan cara yang mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat.
"Kita hidup di tengah masyarakat yang majemuk, baik suku, adat, budaya dan agama. Untuk itu kita harus mengembangkan sikap toleransi," kata dia.
Selain itu, dia menyebut tidak semua orang memiliki kewajiban berpuasa. Lantas dia mencontohkan ada yang tidak berpuasa karena berbeda agama, ada yang sedang sakit, ada bayi, anak-anak atau ada orang yang perlu istirahat karena seharian bekerja dan masih banyak yang orang memiliki kebutuhan lain sehingga membutuhkan suasana yang tenang untuk istirahat pada malam hari.