Dengan demikian,lanjut Anwar logo itu tampaknya tidak dapat menampilkan apa yang dimaksud dengan kearifan nasional. Justru terlihat hanya ke dalam kearifan lokal.
"Karena yang namanya budaya bangsa itu bukan hanya budaya Jawa, sehingga kehadiran dari logo tersebut menurut saya menjadi terkesan tidak arif karena di situ tidak tercerminkan apa yang dimaksud dengan keindonesiaan yang kita junjung tinggi tersebut," ucap dia.
"Tapi hanya mencerminkan kearifan dari satu suku dan budaya saja dari ribuan suku dan budaya yang ada di negeri ini," tuturnya. (TYO)