"Inisiatif penguatan industri ini dapat menciptakan industri perbankan syariah nasional yang stabil dan berdaya saing, sehingga mampu merespon tantangan dalam industri perbankan yang semakin dinamis dan komplek," tuturnya.
Kinerja UUS (seluruh Indonesia) pada 2024 cukup baik, dengan pertumbuhan DPK dan Pembiayaan secara YoY masing-masing 10,85 persen dan 5,62 persen.
Adapun pertumbuhan pembiayaan pada 2024 antara lain merupakan dampak dari persiapan yang dilakukan UUS dalam rangka penyesuaian model bisnis pasca spin off dan lebih bersifat sementara.
"Diharapkan kinerja positif ini dapat terus berlangsung hingga akhir 2025," tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)