Hadits ini menunjukkan bahwa memberikan infaq kepada keluarga memiliki pahala ganda, yaitu sebagai sedekah dan sebagai bentuk menjaga tali persaudaraan.
2. Anak Yatim dan Fakir Miskin
Setelah keluarga, prioritas selanjutnya adalah anak yatim dan fakir miskin. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:
“Berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin.”
(QS. Al-Baqarah: 83)
Anak yatim dan fakir miskin adalah golongan yang lemah dan membutuhkan bantuan, sehingga mereka juga termasuk prioritas utama dalam menerima infaq.
3. Orang yang Berjuang di Jalan Allah (Fisabilillah)
Penerima infaq berikutnya adalah mereka yang berjuang di jalan Allah (fisabilillah). Ini bisa mencakup dakwah, pendidikan Islam, pembangunan masjid, dan kegiatan keagamaan lainnya.