IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi tanggal 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri 1443 H/2022 M berpotensi jatuh pada 2 Mei 2022.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono mengungkapkan dari data perhitungan (hisab) hilal awal Syawal 1443 H atau 1 Mei 2022, konjungsi (Ijtimak) awal Syawal 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Minggu, 1 Mei 2022 M, pukul 03.27 WIB atau 04.27 WITA atau 05.27 WIT.
Sementara itu, terbenam matahari paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.29 WIT dan paling akhir pukul 18.45 WIB di Sabang, (Aceh). Tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 3,79 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 5,57 derajat di Sabang (Aceh).
Artinya jika hilal terlihat pada 1 Mei 2022, maka Idul Fitri akan jatuh pada 2 Mei 2022.
“Berdasarkan data-data tersebut, pengamatan Rukyat Hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan di setiap lokasi pengamatan,” kata Rahmat dikutip dari keterangan resminya, Minggu (24/4/2022).