"Dengan adanya tes pembanding terutama pcr yang kedua tentu sangat melegakan sehingga jemaah merasa ada hasil yang fair menurut dirinya dan ini juga tidak merugikan negara karena diajukan atas biaya sendiri,"ucapnya.
Selain itu juga, lanjut Tri dapat mengurangi buruk sangka jemaah terhadap SOP yang dilakukan oleh pemerintah.
"Sebagai penyelenggara umroh tentu dengan adanya tes pembanding ini melegakan setidaknya jemaah bisa melakukannya dan membuktikannya sendiri dengan pilihan kedua hasil pcr yang lain,"ujar dia.
"Adanya tes pembanding tentu semuanya akan fair dan tidak ada buruk sangka sebab manakala jemaah merasa sehat dan fit. Tetapi dengan hasil PCR yang positif dia pun bisa berusaha untuk mendapatkan opini yang lain dengan tes pembanding PCRnya," tutupnya. (RAMA)