sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Persiapan Haji 2022 Dipercepat, Menag: Jangan Kebanyakan Santai!

Syariah editor Widya Michella
20/04/2022 21:35 WIB
Menag meminta agar jajarannya untuk bekerja cepat dan tidak santai dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022M.
Menag meminta agar jajarannya untuk bekerja cepat dan tidak santai dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022M.
Menag meminta agar jajarannya untuk bekerja cepat dan tidak santai dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022M.

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta agar jajarannya untuk bekerja cepat dan tidak santai dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022M. Sebab Menag telah mengumumkan untuk haji 2022, Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jamaah disertai 1.901 petugas. 

Untuk pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022. 

"Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apapun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji," kata Menag dalam keterangan resminya, Rabu,(20/4/2022). 

Menag menyampaikan, kecepatan dan kecermatan dalam persiapan penyelenggaraan haji harus dilakukan, mengingat haji tahun ini menjadi pemberangkatan haji Indonesia pertama di masa pandemi. 

"Karena haji kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak beberapa hari lalu kita sudah bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji, kali ini kita harus bersusah payah agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Menag. 

"Kita bisa saja tidak cuti. Kita bisa saja tidak libur meski instansi-intansi lain sedang libur. Waktu kita untuk penyelenggaraan ibadah haji ini semakin dekat dan terbatas,” kata dia. 

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Hilman Latief mengatakan setidaknya ada beberapa hal yang menjadi pembahasan, diantaranya mengenai timeline penyelenggaraan ibadah haji yang meliputi persiapan transportasi, persiapan petugas, persiapan visa, persiapan pembinaan manasik, persiapan asuransi, persiapan layanan akomodasi di Arab Saudi, serta persiapan vaksinasi jemaah haji. 

“Kami sudah siapkan tahapan-tahapan pemberangkatannya. Sudah kita susun sebagaimana target yang Pak Menteri sudah sampaikan kepada publik, yaitu pada tanggal 4 Juni 2022 untuk pemberangkatan pertama,”tutur Hilman.

Selain itu juga dibahas mengenai penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), serta usulan skema penempatan jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi.

(NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement