IDXChannel - Direktur Utama Bina Haji dan Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Arifin menyebut aplikasi PeduliLindungi sudah terintegrasi ke dalam sistem informasi pengawasan terpadu umroh dan haji khusus (Siskopatuh). Hal ini terkait akses data QR code sertifikat vaksin covid 19 bagi jamaah umrah dan kini sudah tidak ada masalah.
Arifin mengklaim sebanyak 25 orang dari pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang menjadi tim advance telah berangkat melaksanakan uji coba umrah perdana pada Kamis,(23/12/2021) lalu.
Mereka telah menggunakan QR Barcode vaksin yang telah dilakukan integrasi antara Siskopatuh dengan sistem di Saudi atau tawakalna.
"Yang jelas kemarin tim yang 25 itu sudah berangkat dengan aplikasi, sudah clear dan tidak ada masalah. Karena 25 orang itu dimasukkan ke Siskopatuh Kementerian Agama,"ujar Arifin saat dihubungi MNC Portal, Selasa,(04/1/2022).
Secara terpisah, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Eko Hartono mengatakan hal yang sama. Dimana aplikasi tersebut
sudah terintegrasi dengan aplikasi Tawakalna.