Adapun ilai taruhan pada Piala Dunia 2022 disinyalir tembus USD35 miliar atau setara dengan Rp550 triliun. Analis James Rowland Clark mengatakan, faktor yang mendorong tingginya nilai taruhan karena Piala Dunia 2022 diselenggarakan bertepatan pada musim dingin.
Hal ini membuat banyak orang Eropa memilih tidak pergi berlibur dan mengalokasikan dananya untuk mengikuti taruhan. Berbeda dengan Piala Dunia yang diadakan di musim panas, karena banyak orang yang memanfaatkan musim tersebut untuk berlibur atau menyaksikan pertandingan secara langsung.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (6/12/2022), ada lima pertandingan dengan hasil seri yang menguntungkan bandar judi pada umumnya karena sebagian besar para penjudi cenderung bertaruh pada satu kemenangan tim.
Dikutip dari data perusahaan intelijen taruhan H2 Gambling Capital, pelanggan dari bandar taruhan berlisensi akan mempertaruhkan sekitar USD400 juta pada setiap pertandingan grup yang dimainkan di Piala Dunia ini. Sementara, sekitar USD1 miliar untuk per pertandingan sistem gugur serta USD2,5 miliar pada final tahun ini.
(DES/ Rita Hanifah)