"Masyarakat mengidamkan produk keuangan syariah yang lebih murah, berkualitas bagus, dan layanan nyaman. Ini hanya bisa kalau ada bank syariah raksasa di Indonesia," katanya.
Pemerintah juga berharap, ini bisa menjadi barometer perbankan syariah dan bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah.
Saat meresmikan pembentukan BRIS pada Senin (1/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ingin mendorong pengembangan model usaha perbankan syariah. Sehingga, Bank Syariah Indonesia tidak mengikuti tren keuangan syariah yang telah ada saat ini.
Apalagi, Indonesia memiliki potensi dengan jumlah penduduk muslim terbakan di dunia. Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat berdasarkan the state of Global Islamic Economy Indicator report. (Sandy)