Pertama, akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen menegakkan aqidah Islam Ahli Sunnah wal Jamaah serta paruh pada anggaran dasar anggaran rumah tangga Nahdlatul ulama
Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pengurus besar Nahdlatul ulama masa khidmat 2022 sampai 2027 dengan sebaik-baiknya demi untuk kepentingan Nahdlatul Ulama, kepentingan umat Islam dan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya
Ketiga, akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar dalam membangun manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT
Usai pembacaan baiat yang diikuti oleh seluruh pengurus besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 itu, Miftachul berharap dapat menjadi satu kesatuan untuk semua pengurus dalam menjalankan tugasnya.
"Maka dengan dibacakannya ikrar saat ini kita menjadi satu kesatuan semua adalah pengurus punya kewajiban, punya hak sebagaimana telah diatur dalam AD/ART kita. Semoga Allah memberikan kemudahan, kelancaran atas semua upaya perjuangan kita sebagaimana janji baiat," kata Miftachul.
(IND)