Sementara itu, proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Aat.
"Kami antar Aat ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan jamaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam," kata Hilman.
Hasilnya, kata dia, Aat meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah. Seiring dengan adanya kepastian identitas Suharja, Hilman mengatakan pihaknya akan segera mengurus proses pemandian jenazah.
"PPIH juga sedang memproses agar Almarhum bisa disalat jenazahkan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan," kata dia.
Seperti diketahui, tiga jamaah Indonesia hilang saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).