“Kami menghasilkan air, memanfaatkan energi dari limbah, dan mengoperasikan sistem tenaga surya yang didanai secara mandiri, bukan dari pemerintah,” ujarnya.
Gita Sabharwal mengungkapkan potensi kolaborasi dalam pengembangan masjid hijau berbasis model Masjid Istiqlal. “Kami biasanya bekerja dengan pabrik dan UMKM untuk teknologi ramah lingkungan, namun belum pernah berkolaborasi dengan institusi keagamaan seperti masjid,” katanya.
Menag menyampaikan keterbukannya untuk berdiskusi lebih lanjut di kantor PBB di Indonesia mengenai isu pendidikan dan lingkungan. Ia menyambut baik ajakan dari Gita Sabharwal untuk berdiskusi lebih lanjut dan menegaskan bahwa prioritasnya adalah kemanusiaan di atas sekat-sekat agama dan etnis.
(kunthi fahmar sandy)