"Agar jamaah tetap memakai masker saat berkumpul di ruangan, terutama ketika di masjid. Baik di Masjidil Nabawi maupun Masjidil Harom. Kepada seluruh petugas untuk tidak henti-hentinya mengingatkan kepada jamaah begitu juga agar jamaah saling mengingatkan demi kesehatan bersama," lanjut dia.
Terkait layanan makan, jelas Akhmad, para jamaah asal Indonesia akan mendapat jatah makan sebanyak 3 kali. Dengan demikian, mereka akan mendapat 75 kali makan dalam kurun waktu 25 hari.
"Setiap makanan didistribusikan ke setiap akomodasi jamaah haji sebelum waktu makan tiba. Menu makanan bervariasi setiap harinya," jelas dia.
"Isi makanan terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah dan air mineral. Batas konsumsi untuk makan pagi pukul 11.00, makan siang pukul 17.00 dan makan malam pukul 23.00 waktu Arah Saudi," tambah dia.
Akhmad menegaskan, makanan tersebut disajikan dalam kemasan box dengan kualitas kesehatan terjamin. "Mengimbau agar jamaah segera mengonsumsi makanan yang telah dibagikan. Tidak mengonsumsi makanan di luar batas waktu. Segera melapor kepada petugas apabila menemukan yang terindikasi basi dan tidak sesuai. Makan di tempat yang telah disediakan, menjaga kebersihan di ruang makan dan membuang sampah pada tempatnya," jelas Akhmad.