Menurut Head of Corporate Social Responsibility PT Astra International Tbk Bondan Susilo, dalam kerja sama dengan Kemendag, Astra memberikan dukungan peningkatan kapasitas (capacity building), peningkatan fasilitas produksi, dan sertifikasi cupping berstandar Eropa bagi petani dan produsen Kopi Aceh Gayo.
“Sedangkan, Kemendag memberikan dukungan untuk membuka akses pasar dan promosi ekspor kepada buyers melalui jejaring Perwakilan Perdagangan di luar negeri,”
imbuhnya.
Program DSA Takengon memberikan dampak sosial khususnya pertumbuhan di sektor ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang ada di Takengon, khususnya untuk produk unggulan Kopi Aceh Gayo. Adapun fokus petani kopi binaan DSA Takengon tersebar di beberapa wilayah antara lain Bukit Kemuning, Berawang Dewal, Jagong, Gegearang, Merah Said, Paya Dedep, Wihni Durin, Angkup, dan Atu Gajah.
Marolop menambahkan, Kemendag mengapresiasi dan memberikan selamat kepada Kabupaten Aceh Tengah, yang telah berhasil mengembangkan kopi sebagai salah satu produk ekspor unggulannya.
“Kopi Aceh Gayo merupakan salah satu contoh produk Indikasi Geografis Indonesia
yang pertama diakui pasar global, khususnya pasar Eropa. Karenanya, Kemendag senantiasa memberikan perhatian bagi pengembangan Indikasi Geografis kopi gayo,” pungkas Marolop.