IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) RI akan memprioritaskan jamaah umrah yang menggunakan pesawat Garuda dan Saudi Airlines dengan perjalanan langsung atau direct flight.
Menurutnya Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Arifin menyampaikan hal itu berdasarkan pesan dari Kementerian Perhubungan agar diusahakan menggunakan pesawat dari dua negara, yaitu Indonesia dan Arab.
"Hanya catatan kami saat ini yang bisa kita berangkatkan yang direct atau langsung dulu, diprioritaskan yang langsung. Kemudian pesawatnya yang diutamakan pesawat Saudi Airlines dan Garuda,"kata Afirin saat dihubungi MNC Portal, Selasa,(04/1/2022).
Hal ini mengingat ketika umrah dinyatakan ditutup Saudi pada tanggal 27 Februari 2020 lalu, 59.757 jamaah yang tertunda. Lalu dari jamaah yang tertunda itu ada sekitar 18.752 orang yang telah memiliki visa, tiket dan siap untuk diberangkatkan.
"Itu diprioritaskan kasihan karena PPIU sudah 2 tahun tidak memberangkatkan, travel bisa terancam. Kemudian dari masyarakat juga terus mendesak ingin berangkat,"ucapnya.
Lalu terkait kloter keberangkatan jamaah umrah, Arifin mengatakan paling tidak ada empat kloter yang masing-masing sebanyak 300 orang. Satu kloter itu akan dikumpulkan terlebih dahulu menggunakan kebijakan one get policy di Asrama Haji Jakarta untuk skrining kesehatan dan proses karantina jemaah umrah sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi melalui bandara Soekarno Hatta.
"Otomatis sesuai dengan jumlah yang mendaftar mungkin pertama kita harapkan paling ada 4 kloter, tapi tanggalnya bisa berbeda-beda. Kita gunakan one get policy melalui asrama haji Jakarta, paling tidak 4 rombongan lewat sana kemudian nanti kita evaluasi,"ucapnya.
"Kalau pakai pesawat standar boeing 300 san orang. Beda hari, ya satu pesawat satu hari, beberapa hari berikutnya (kloter lain),"ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Arifin mengatakan jamaah umrah perdana akan diberangkatkan usai tanggal 6 Januari 2022.
Pemberangkatan tersebut akan dilakukan usai kepulangan 25 tim advance dari pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang telah berangkat melaksanakan umrah perdana pada Kamis,(23/12/2021) lalu.
"Yang jelas Tim Advance pulang tanggal 6 insya Allah. Begitu pulang setelah tanggal 6 segera akan ada keberangkatan, ini sedang kita siapkan,"kata Arifin saat dihubungi MNC Portal, Selasa,(04/1/2022). (TIA)