IDXChannel - Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu orang pada tahun 2023. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jamaah reguler, 17.680 khusus, dan 4.200 kuota petugas haji.
Dalam hal ini, kuota terhitung sudah kembali normal karena sebelum pandemi pada 2019 lalu, kuota jamaah Indonesia mencapai 218.150 orang.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohammad Mukri mengatakan, dengan normalnya kembali kuota yang didapat, semangat dan optimisme calon jamaah haji yang sudah lama menanti pun akan kembali tumbuh.
"Kita doakan masyarakat yang sudah mendaftar bisa segera berangkat sesuai dengan waktunya pergi ibadah haji ke tanah suci," katanya dikutip MPI melalui situs resmi Nahdatul Ulama (NU), Minggu (8/1/2023).
Ia menambahkan, normalnya kembali kuota haji yang diberikan ke Indonesi, tentu akan kembali menormalkan estimasi waktu keberangkatan bagi masyarakat yang sudah mendaftar.
Mukri menuturkan, selama pembatasan estimasi keberangkatan haji berubah mengalami kemunduran yang cukup lama. Hal ini dikarenakan kuota yang terbilang sedikit.
"Alhamdulillah, kabar baik normalnya kuota Indonesia ini perlu kita syukuri. Jumlah ini tentu ideal dan jika usulan untuk bisa menambah lagi dari jumlah ini, kita harus menyadari bahwa negara lain di dunia juga ingin mengirimkan jamaahnya setelah dua tahun dibatasi," tutur dia.
Ia pun berharap, pelaksanaan haji dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pasalnya, tahun lalu indeks kepuasan jamaah haji sangat memuaskan dan ia berharap kondisi ini untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan.
(NDA)