sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wakil Ketua MPR Sesalkan Pemerintah Tunda Keberangkatan Umrah Gara-gara Omicron

Syariah editor Kiswondari Pawiro
09/12/2021 09:50 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid soal kebijakan pemerintah yang akan menunda keberangkatan umrah.
Wakil Ketua MPR Sesalkan Pemerintah Tunda Keberangkatan Umrah Gara-gara Omicron (Dok.MNC Media)
Wakil Ketua MPR Sesalkan Pemerintah Tunda Keberangkatan Umrah Gara-gara Omicron (Dok.MNC Media)

“Pada waktu itu Pemerintah melalui Menko PMK tidak mengindahkan, dan tetap menggeser liburan Nasional terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan sekarang melalui Menko Marves mengumumkan untuk tidak memberlakukan PPKM level 3 sehingga Umat Kristiani tetap bisa merayakan Natal pada tanggal 25 tanpa digeser apalagi dihilangkan, juga tahun baru (Nataru), sekalipun tetap dengan pembatasan dengan alasan covid-19 sudah diatasi,” kata Hidayat dalam keterangannya dikutip Kamis (9/12/2021).

Padahal, kata HNW, WHO mewanti-wanti penyebaran varian baru dari covid-19 yaitu Omicron yang sudah masuk ke Hongkong, Thailand, Malaysia, Singapura dan 40-an negara lainnya. Untuk itu, ia mengkritisi pemerintah dan mempertanyakan konsistensi peraturan yang dikeluarkan pemerintah agar hadirkan keadilan bagi umat beragama.

“Karena sehari sebelum pengumuman Menko Marves itu, Menko Perekonomian (6/12) secara sepihak mengumumkan untuk menunda keberangkatan jamaah umrah, padahal oleh pihak Kerajaan Saudi Arabia sudah membukanya sejak 1 Desember 2021, dengan alasan waspada varian Omicron covid-19,” jelas HNW.

Padahal, kata HNW, calon jamaah juga sudah sangat antusias, dan Kemenag serta Komisi VIII DPR malah sudah sepakat untuk mempersiapkan keberangkatan calon jemaah Umrah tersebut. Dan berbeda dengan Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) justru membatalkan penerapan PPKM Level 3 di semua wilayah pada momen Nataru dengan alasan penularan Covid-19 sudah melandai.

Menurut HNW, kedua kebijakan dari dua Menko tersebut tidak sinkron, dan menimbulkan rasa ketidakadilan khususnya di antara umat Islam, yang liburan Maulidnya digeser, dan keberangkatan umrahnya juga ditangguhkan.

“Justru sekarang ketika banyak negara khawatir penyebaran varian Omicron, dan virus tersebut malah sudah ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, Pemerintah justru membatalkan penerapan PPKM level 3 sejak jauh-jauh hari. Jika memang Pemerintah merasa penanganan covid-19 sudah memadai, dan covid sudah landai, sebagaimana Umat Kristiani dapat merayakan Natal pada tanggal 25 Desember, maka sewajarnya jamaah Umrah tetap bisa diberangkatkan pada bulan Desember ini,” desaknya.

(IND)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement