Ma'ruf menyebut hal tersebut sebagai upaya bangsa Indonesia menjadi pelopor dalam pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global. "Sehingga bangsa kita menjadi pelopor dalam inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah nasional dan global," ujarnya.
Di sisi lain, dia menilai Indonesia berada di balik kemudi pengembangan ekonomi syariah global. Oleh karena itu, Ia mendorong agar institusi pendidikan tinggi harus mampu membaca peluang tersebut.
"Saya meyakini, sudah sewajarnya bagi Indonesia untuk berada di bangku kemudi dalam pengembangan ekonomi syariah global, dan menjadi model bagi terwujudnya Islam dan kemajuan. Oleh sebab itu, peluang yang mengemuka tidak boleh mengendap dan terlewat. Institusi pendidikan tinggi harus menjadi yang terdepan dalam membaca peluang ini," tuturnya.
Sebagai informasi, Wapres Ma'ruf Amin turut didamping Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro.
(FRI)