“Pesantren, institusi pendidikan yang sangat khas Indonesia, di masa lalu ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Wapres pun mengatakan, kini peran dan fungsi pesantren terus mengalami ekspansi mengikuti perkembangan di tingkat nasional dan global. Mulai dari penguatan fungsi pesantren sebagai penggerak kemandirian ekonomi rakyat, khususnya dalam menghasilkan produk-produk halal.
Ekonomi pesantren, kata Wapres, juga telah menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi syariah nasional dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Apalagi jumlahnya mencapai puluhan ribu dan menyebar di seluruh pelosok tanah air. Pesantren di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang layak untuk dikembangkan secara optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan,” pungkasnya.
(YNA)