"Sebenarnya menarik itu adalah lifestyle masyarakat indonesia yang gemar untuk mengonsumsi produk asing. Memang tidak kita bisa pungkiri ya masyarakat Indonesia melihat tren perkembangan dari luar negeri dan itu banyak masuk ke Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Afdhal menjelaskan, sebenernya produk halal buatan Indonesia lebih baik dibandingkan dengan produk luar negeri.
"Padahal kalau dibandingkan sisi food safety tentunya produk yang dibuat di Indonesia lebih natural. Karena ini basisnya bahan baku yang lebih baik. Dari sisi taste, kami yakin produk Indonesia tidak kalah," tegasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian memprediksi jumlah konsumsi produk halal Indonesia mencapai USD281 miliar dolar Amerika pada 2025.
Dan Indonesia menjadi sasaran empuk dari negara-negara produsen produk halal karena jumlah populasi penduduk Indonesia yang termasuk terbesar.
Negara yang ikut bermain di produk halal adalah China, di mana negeri Tirai Bambu itu merupakan salah satu negara non muslim yang menjadi pemain besar di industri halal Tanah Air.
(FAY)