IDXChannel – Google dan Facebook saat ini tengah ketar-ketir.
Hal tersebut lantaran, dalam beberapa minggu terakhir, muncul sebuah perusahaan starup yang lebih kecil mampu mengembangkan platform berbasis AI lebih canggih, membuat ketiga raksasa teknologi itu ketar-ketir dan memaksa mereka untuk mempercepat pengembangan AI.
Padahal sebelumya, Google, Facebook dan Microsoft menjadi perusahaan yang membantu membangun kerangka kerja untuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Dilansir melalui Gizchina, Senin (30/1/2023), karena ChatGPT kian populer, tekanan internal pada Facebook dan Google kian meningkat untuk bergerak lebih cepat.
Sebelum chatbot buatan OpenAI itu diluncurkan, perusahaan induk Facebook (Meta) sebenarnya sudah memiliki platform serupa bernama Blenderbot.
Tetapi kepala ilmuwan AI Meta, Yann LeCun, mengungkapkan bahwa Blenderbot tidak seperti ChatGPT, di mana langsung mengantongi satu juta pengguna saat diluncurkan dalam lima hari.