Selain itu, ada juga Citroen C5 Aircross Hybrid yang menggunakan teknologi plug-in hybrid. Artinya, baterainya bisa dicas secara manual yang dapat menghasilkan jarak tempuh hingga 55 km.
Meski pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen, hal itu tak lantas membuat Citroen langsung membawa mobil hybrid dan memilih mempelajari pasar terlebih dahulu.
"Iya, jadi memang belum tertarik untuk membawa (mobil hybrid). Masih kita study di situ. Kami masih fokus kepada mobil EV. Selain itu, kita juga punya mobil berbahan bakar bensin," ujar Tan.
Sebagai informasi, saat ini Citroen Indonesia menawarkan beberapa model kendaraan, seperti The All New C3 Airxcross SUV, The New E-3 All Electric, Basalt, Citroen C3, dan Citroen C5 Aircross. Mereka juga menawarkan mobil listrik E-C4 yang dapat dipesan secara khusus.
(Fiki Ariyanti)