Toyota merekomendasikan pemilik untuk tidak mengemudikan kendaraannya dan sesegera mungkin melakukan perbaikan. Pemilik kendaraan diminta menghubungi diler setempat, yang dapat mengatur sejumlah opsi lain, seperti melakukan perbaikan di lokasi atau menderek mobil ke diler.
“Toyota akan memperbaiki atau mengganti airbag secara gratis. Kami memberi tahu pemilik kendaraan ini setiap bulan melalui berbagai saluran komunikasi,” lanjut Toyota.
Penarikan kembali ini dilakukan untuk mengganti airbag pada Toyota RAV4 yang berada pada pengemudi. Sedangkan model Corolla dan Matrix memiliki kantung udara di sisi penumpangnya. Corolla dan Matrix juga ditarik secara terpisah karena kantung udaranya dapat digunakan tanpa menimbulkan benturan.
Sekadar informasi, Air bag Takata menggunakan amonium nitrat yang mudah menguap untuk menciptakan ledakan kecil guna menggembungkan kantung udara saat terjadi kecelakaan. Inflator airbag Takata terlibat dalam lebih dari 30 kematian di seluruh dunia, termasuk 26 kematian di AS, dan ratusan korban cedera di berbagai model mobil Toyota sejak 2009.
Selama satu dekade terakhir, lebih dari 67 juta inflator kantong udara Takata telah ditarik di AS oleh lebih dari 20 produsen mobil, dan lebih dari 100 juta inflator di seluruh dunia. Ini menjadi recall terbesar dalam sejarah keselamatan mobil.
(NIY)