Seperti diketahui, saat ini merek motor listrik tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Sigit menjelaskan, pihaknya baru bisa membicarakan target apabila AISI sudah menjalin kerja sama dengan Aismoli.
“Harapannya kalau kami sudah berkolaborasi dengan Aismoli, kami bisa menentukan targetnya berapa. Kalau untuk sekarang belum ya, kita juga enggak dapat data (penjualan) dari mereka,” ujar Sigit.
Sementara itu, IMOS+ 2023 diharapkan dapat meningkatkan penjualan sepeda motor Indonesia tahun ini. Bahkan, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yakin bisa melampaui angka penjualan IMOS 2022.
“Untuk IMOS tahun lalu, saya dapat laporan penjualan sekitar Rp110 miliar atau setara hampir 3 ribu unit motor yang terjual. Saya menargetkan tahun ini kalau bisa naik jadi Rp200 miliar atau 6 ribu unit motor,” ucap Menperin.