Sayangnya, penelitian masih akan terus dilakukan dan diprediksi akan memakan waktu yang cukup lama. Air Company masih perlu menyempurnakan prosesnya dan membangun pabrik produksi skala besar, dibutuhkan lebih dari satu perusahaan untuk memproduksi SAF yang cukup untuk memberi makan seluruh industri penerbangan.
"Dengan peraturan saat ini, ada batasan campuran yang harus kita patuhi. Bahan bakar yang kami buat memiliki komponen yang tidak boleh dicampur. Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, batas campuran tersebut akan meningkat dan peraturan pada akhirnya akan mengizinkan penggunaan SAF 100 persen," lanjut Gregory Constantine.
Saat ini campuran avtur hanya bisa mengandung kurang dari 50 persen SAF. Namun, Air Company bermitra dengan Angkatan Udara untuk menguji terbang SAF 100 persen, yang terbukti sukses. Maskapai penerbangan Belanda KLM juga menguji SAF murni dengan pabrikan mesinnya, menyimpulkan bahwa SAF aman untuk dibakar.