IBM pada bulan Oktober menandai kelembutan dalam pemesanan baru di Eropa Barat, sementara rekan accenture juga mencatat kelemahan dalam bisnis konsultasinya. Cognizant Technology Solutions pada bulan November memangkas perkiraan 2022 karena kemunduran dalam kontrak.
Namun, Mr Kavanaugh mengatakan bahwa perusahaan melihat bisnis konsultasinya tumbuh dalam hal pengeluaran cloud. Penandatanganan kesepakatannya berlipat ganda pada tahun 2022 untuk menyiapkan layanan dengan mitra seperti Amazon Web Services dan Microsoft Azure.
Pendapatan hybrid cloud IBM naik 2 persen menjadi USD6,3 miliar pada kuartal yang berakhir 31 Desember. Total pendapatan adalah USD16,69 miliar pada periode tersebut dibandingkan dengan perkiraan analis sebesar USD16,4 miliar, menurut Refinitiv.
Perusahaan berusia 110 tahun, yang menghasilkan lebih dari setengah pendapatannya di luar Amerika Serikat, mengatakan pihaknya mengharapkan dampak valuta asing yang netral pada bisnisnya tahun ini karena dolar AS melemah. Ini membukukan pukulan valuta asing lebih dari USD1 miliar selama kuartal keempat.
(DKH)