Kemudian, pihaknya juga akan melakukan optimasi kapasitas jaringan di titik-titik keramaian seperti jalur mudik, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata tempat ibadah, dan permukiman yang mengalami pertumbuhan traffic internet signifikan.
"Dari sisi penyelenggaraan pos, kami menambah kapasitas pengiriman, collection, procession, transporting dan delivery karena diperkirakan akan terjadi peningkatkan volume pengiriman 40 persen di banding saat normal, ditambah total kiriman ecommerce yang mencapai 9-11 juta paket per hari," tambah Usman.
Menurutnya, penyelenggaraan pos pun sudah siap untuk mendukung aktivitas tersebut, di mana sudah ada jaringan pos di seluruh kabupaten dan kota. Titik layanan pos tersebut berupa kantor, gerai, dan 3.557 jaringan sudah tersebar di 7.230 kecamatan.
"Dengan penyiapan di sisi komunikasi publik kami berharap mudik natal baru ini bisa berlangsung lancar tanpa hambatan berarti dan kalau ada hambatan muncul kami selesaikan di kesempatan pertama dalam waktu yang cepat," pungkas Usman.
(NIA)