"Penggantian v-belt juga perlu dilakukan. Disarankan melakukan penggantian setiap 20.000 kilometer. Sedangkan untuk biayanya mulai dari Rp120 ribu sampai Rp170 ribu, tergantung merek. Itu cuma harga v-belt, belum termasuk jasa servis," jelas Ponty.
Berbeda dengan motor bebek yang menggunakan rantai untuk menyalurkan tenaga dari mesin. Perawatan yang dilakukan hanya perlu menyemprotkan cairan khusus atau menggunakan bensin untuk membersihkan rantai, setelah itu diberikan pelumas.
"Kalau untuk motor bebek, ini pakai gear set, jadi perawatannya juga lebih mudah dibandingkan motor matik. Kalau memang rusak, gear set perlu diganti. Tapi ini juga bisa memakan waktu yang sangat lama, apalagi cara berkendaranya halus," ungkapnya.
Ponty menjelaskan jika kondisi motor metik dan motor bebek dalam keadaan baru, dan hanya membutuhkan perawatan rutin, tetap saja biaya servis lebih mahal motor metik.
"Kalau servis motor matik itu kisaran paling mahal bisa sampai Rp250 ribu, sedangkan motor bebek jauh di bawahnya," tuturnya. (NIA)